Jumat, 26 November 2010

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

Nama                    : Melati Marita Rahmadhani
Kelas                    : 1KA26
NPM                     : 14110335
Kelompok  1

BAB 9
Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengertian Ilmu dan Ilmu pengetahuan menurut beberapa ahli:
·         Mohammad Hatta
Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
·         Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag
Ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
·         Karl Pearson
Ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana.
·         Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University
Ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
·         Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran
Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan Suatu pendekatan atau mmetode pendekatan terhadap seluruh dunia empirisyaitu dunia yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati panca indera manusia.
Suatu cara menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”

Studi Kasus :
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Opini dan Saran :
Banyak sekali Ilmu yang ada di dunia ini, sehebat apa pun seseorang, tidak ada yang bisa mengusai semua ilmu yang ada dmuka bumi ini, tapi sebagai manusia kita tidak boleh berhenti mencari/menggali ilmu-ilmu yang ada, belajar/mencari ilmu tidak peernah ada batasannya selama manusia hidup, bahkan ada pepatah yang mengatakan “kejarlah ilmu sampai kenegri cina”.

Tidak ada komentar: